Selasa, 28 Juli 2015

Pantai Parai



25 Juli 2015,

Yap ini adalah perjalanan pertama menjelajah bangka dengan sepupu, anak dari Pakde Djoko.  Hari itu pagi – pagi sekali, aku membereskan semua pekerjaan rumahku.  Mengepel, menyuci baju, hingga semua ku lakukan.  Jam 9:00 wib datanglah sepupu ku bernama Bagus dari Pangkal Pinang.  Awalnya kami tidak berniat mengunjungi pantai yang cukup terkenal disini.  Namun aku pun tergiur, bergegas ku mengajak sepupu ku menuju pantai parai.  Setelah Adzan Zuhur, kami pun langsung menuju lokasi menggunakan motor ditempuh kurang lebih 15-20 menit itu sampai di lokasi.  Dengan membayar Rp. 25.000/orang masuk lah kami disini.  Pantai Parai yang indah nan cantik ciptaan Allah SWT....MasyaAllah



Senin, 27 Juli 2015

Motor 8181 HH



22 Juli 2015, Ku meminjam motor ini dari Pangkal Pinang.  Yap Pakde Djoko meminjam kan ku motor ini untuk aktifitas ku selama di Sungailiat.  Helmnya ku beli seharga Rp. 200.000 disini.  Semoga motor ini cocok dengan ku untuk beraktifitas hehehe ... Dan sore itu pula ku hajar perjalanan pertama ku dari Pangkal Pinang – Sungailiat. Selama 45 menit melewati 2 jembatan dan hutan hutan alami
Mantaaaaaapppp Boss hahahaha ...

Kuliner di Sungailiat



24 Juli 2015, OB kantor ku Bang Hendra mengajak ku mencoba makanan / kuliner di Sungailiat.  Yap langsung lah kami menuju eat & eat atau biasa disebut tenda merah.  Kuliner outdoor ini menyajikan banyak jajanan dari pempek  sampai seafood tersaji disini.  Akhirnya ku hanya mencicipi Es kacang merah & Pempek yang total harganya 20 ribu.  Disini banyak sekali yang jajanan mulai dari remaja hingga orangtua lengkap.  Ada big screen juga yang menyajikan acara tv lokal. Maklum, disini kalau mau nonton tv harus punya tv kabel.  Kopi tiam, martabak khas bangka belum kucoba. Mungkin nanti ku coba hehehe.


Home SIck



24 Juli 2015 , Jam istirahat setelah sholat Jum’at Titta mengirimkan ku foto ruangan rumah.  Makin homesick, kebetulan Titta sedang berada di rumahku.  Kangen mama, bapak, rumah dan Titta tentunya hehehe..













Hari itu ....



24 Juli 2015, Ini adalah Jum’at aktif ku kerja di hari yang dibilang santai.  Santai banget karena ruangan kerja kosong.  Banyak rekan kerja yang memanggil untuk kasus persidangan, jangan di tanya ya sidang apa.  Sidang cerai pastinya hehehe.  Bapak yang berdiri itu adalah Pak Waka kami, namanya Pak Bahtiar, beliau berada di samping rumah dinas ku selama tinggal disini.  Nah yang Ibu-ibu duduk itu lupa namanya hehehe, Kalau Pria yang duduk disamping kanan bernama Pak Alias beliau Wasek kami.  Dan ini adalah calon ruang kerja ku nanti.  Cukup nyaman dengan Ac, lantai bersih dan Wifi.
Di bawah ini adalah ruang pendaftaran yang hendak cerai dan susunan Struktur Jabatan.