Entah mengapa pagi ini ku rindu Ibu. Hahahaha 25 tahun terakhir ku habiskan waktu dengan Ibu. Masak apa hari ini? Tolongg yaa Mah?? Ini ya mahh..
Dan sejak 21 Juli 2015 akhirnya perantauan pertama ku dimulai. Doa doa kecil Ibu yang menjadi besar di Qobulkan. Pernah dengar kesempatan ga dateng 2x? Berbeda dengan Ibu, beliau meyakinkan ku soal Kesempatan yang datangnya dari Allah SWT.
2012 ku mendapat kesempatan yang luarbiasa lolos CPNS di BMKG tapi tidak jadi ku ambil karena Ibu menangis karena tak tega melihat kondisi lokasi medan tempat ku bekerja di Kalimantan.
Sampai akhirnya 2014 bulan Desemeber aku berhasil lolos kembali menjadi abdi negara di Mahkamah Agung, walau penempatan nya di Bangka Belitung, sekali lagi Ibu lah yang membuat ku tegar.
Ibu adalah segalanya bagiku dan Allah adalah maha segalanya untuk hidup ku dan kami. Doa doa Ibu kembali di Qobul pertengahan maret 2015 Ibu mendapat berita gembira untuk pergi ke tanah suci, air mata kami mengalir deras. Doa ibu pagi - siang - mala tak henti berdoa untuk ke tanah suci akhirnya di Qobul Sang Maha Segala-Nya. Uang pun di berikan oleh Hamba Allah. MasyaAllah Maha Suci Allah. Perjalanan spiritual ini menjadi rasa syukur sebelum aku berangkat mengemban tugas di Bangka Belitung. Dan untuk Ibu yang aku sayang... Sehat terus ya bu...
Anak mu Alfian Riandicha
